Tidak lulus Ujian Nasional (UN) membuat Dani (15) dan Sabar (16), siswa
SMP swasta di Bandarlampung frustasi berat. Bukan hanya dimarahi kedua
orang tua mereka tapi akhirnya masuk sel karena menjambret seorang
mahasiswi di Jl. P. Antasari, Bandalampung.
Menurut pengakuan korban penjambretan, Listiyani (23) warga P.
Antasari, Bandarlampung, mengatakan malam itu dirinya bau pulang
kuliah, tiba-tiba saja tasnya dijambret 2 anak pelajar SMP yang masih
menggunakan seragam.
Kontan saja korban menjerit minta tolong warga dan akhirnya kedua
pelaku berhasil ditangkap warga lalu diserahkan ke Polsek Sukabumi.
Kapolsek Sukabumi, Iptu. Irwan membenarkan adanya 2 pelaku penjambret
yang ditangkap warga. Keduanya mengaku frustasi usai melihat pengumuman
UN yang ternyata tidak lulus.
Untuk menghilangkan kekecewaan mereka mencari uang dengan menjambret untuk bersenang-senang.
